makalah teori penawaran

Dosen :
Anindita Trinura N, S.Pd

Kelompok  3
Disusun Oleh:
 Abdul  Aziz               1622211074
Aisyatur Robiah          1622211006
Istiqomah                    1622211031

STKIP
(SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN)
BANGKALAN
2016-2017

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada kita dan tak lupa pula kita mengirim salam dan shalawat kepada baginda Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membimbing umat nya dengan suri tauladan Nya yang, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Teori penawaran” ini dengan lancar.
Semua nya  di Rangkum dalam mkalah ini. Agar pemahaman  terhadap permasalahan lebih mudah  di pahami. Penulis harap, dengan  membaca makalah ini dapat  memberi manfaat bagi kita semua, dalam hal ini dapat menambah wawasan kita  Memang makalah ini masih jauh dari sempurna, maka penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan menuju arah yang lebih baik. Semoga makalah ini bermanfaat bagi semua nya.



















BAB I
PENDAHULUAN
  1.      LATAR  BELAKANG
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti dari masalah ekonomi adalah adanya ketidak seimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas sebagai alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Oleh karena teori penawaran tidak akan terjadi bila tidak ada teori permintaan, Ibaratkan konsumen memebeli baju dalam transaksinya itu ada permintaan dari penjual dan penawaran dari pembeli  Kata “ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunani, yakni (oikos) yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan (nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,” dan secara garis besar diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.” Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara, yang paling terkenal adalah Mikroekonomi vs Makroekonomi.
Beberapa orang menganggap bahwa ilmu ekonomi dimulai dan diakhiri dengan hukum permintaan dan penawaran. Akan tetapi hukum yang dikenal dengan hukum penawaran dan permintaan memang merupakan bagian yang terpenting dalam pemahaman kita mengenai sistem pasar.Pertama kita perlu mengetahui apa saja yang mempengaruhi penawaran komoditi tertentu berikutnya baru kita dapat melihat bagaimana penawaran bersama-sama menentukan harga serta bagaimana sistem harga itu secara keseluruhan memungkinkan sistem perekonomian bereaksi terhadap perubahan penawaran. Penawaran membantu kita dalam memahami keberhasilan sistem harga dan juga kegagalannya.
RUMUSAN MASALAH
1.      Apa pengertian  penawaran?
2.      Bagaimana bunyi  hukum penawaran ?
3.      Jelaskan Fungsi  penawaran !
4.      Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi Penawaran ?
5.      Bagaimana kurva Penawaran & Elastisitas !
     TUJUAN PENULISAN
1.      Untuk mengetahui pengertian  penawaran
2.      Untuk mengetahui bunyi hukum penawaran
3.      Untuk mengetahui Fungsi Penawaran
4.      Untuk mengetahui Faktor Mempengaruhi Penawaran
5.      Untuk mengetahui Kurva Penawaran Elastisitas




BAB II
PEMBAHASAN
1.      Pengertian Penawaran
Harga dari suatu produk (P), ditentukan oleh keseimbangan antara tingkat produksi pada harga tertentu yaitu penawaran dan tingkat keinginan dari orang-orang yang memiliki kekuatan membeli pada harga tertentu yaitu permintaan.
Penawaran (supply), dalam ilmu ekonomi, adalah banyaknya barang atau jasa yang tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat harga selama periode waktu tertentu.
2.      Hukum-hukum penawaran
Hukum penawaran menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga. Dengan demikian bunyi hukum penawaran adalah:
“Semakin tinggi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia ditawarkan”
Hukum ini menunjukkan wujud hubungan positif antara tingkat harga dan kualitas barang yang ditawarkan. Hal ini disebabkan karena harga yang tinggi memberi keuntungan yang lebih kepada produsen, jadi produsen akan menawarkan lebih banyak barang. Harga yang tinggi, menyebabkan produsen berpendapat barag tersebut sangat diminta oleh konsumen teapi penawarannya kurang dipasaran.

Ø  Jenis-jenis Penawaran
a. Penawaran individu adalah penawaran yang dilakuakan oleh satu orang penjual dan produsen
b. Penawaran pasar adalah jumlah barang dan jasa yang ditawarkan produsen pada waktu , tempat dan satuan harga tertentu.

Ø  Fungsi Penawaran

Fungsi penawaran adalah persamaan yang menunjukkan hubungan harga barang di pasar dengan jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen. Fungsi penawaran digunakan oleh produsen untuk menganalisa kemungkinan banyak barang yang akan diproduksi. Menurut hukum penawaran bila harga barang naik, dengan asumsi cateris paribus (faktor-faktor lain dianggap tetap), maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik, dan sebaliknya apabila harga barang menurun jumlah barang yang ditawarkan juga menurun. jadi dalam fungsi penawaran antara harga barang dan jumlah barang yang ditawarkan memiliki hubungan posifit, karenanya tingkat fungsi penawaran selalu positif.
Bentuk umum dari fungsi penawaran linear sebagai berikut:
Qs = a + bPs

dimana :
a dan b = adalah konstanta, dimana b bernilai positif

b = ∆Qs/ ∆Ps
Ps= adalah harga barang per unit yang ditawarkan
Qs= adalah banyaknya unit barang yang ditawarkan
Ps≥ 0, Qs≥ 0, serta dPs/ dQs > 0

EX :
Pada saat harga durian Rp. 3.000 perbuah toko A hanya mampu menjual Durian sebanyak 100 buah, dan pada saat harga durian Rp. 4.000 perbuah toko A mampu menjual Durian lebih banyak menjadi 200 buah. dari kasus tersebut buatlah fungsi penawarannya ?

Jawab :
dari soal diatas diperoleh data sebagai berikut :
P1 = 3.000     Q1 = 100 buah
P2 = 4.000     Q2 = 200 buah
 memasukan data-data diatas kedalam rumus persamaan linear a:
 P - P1        Q - Q1
--------  =  ---------
P2 - P1      Q2 - Q1

    P  - 3.000         Q - 100
--------------  = -------------
4.000 - 3.000      200 - 100

     P - 3.000           Q - 100
--------------   =  -------------
        1.000                 100

(P - 3.000)(100) = (Q - 100) (1.000)
100P - 300.000  = 1.000Q - 100.000
1.000Q = -300.000 + 100.000 + 100P
1.000Q = -200.000 + 100P
Q = 1/1000 (-200.000 + 100P )
Q = -200 + 0.1P

Jadi dari kasus diatas diperoleh Fungsi penawaran : Qs = -200 + 0,1Pd
 


Ø  Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran:
 1. Harga barang itu sendiri
Jika harga suatu barang naik, maka produsen cenderung akan menambah jumlah barang yang dihasilkan. Hal ini kembali lagi pada hokum penawaran.

2. Harga barang lain yang terkait
Apabila harga barang subtitusi naik, maka penawaran suatu barang akan bertambah, dan sebaliknya. Sedangkan untuk barang complement, dapat dinyatakan bahwa apabila harga barang komplemen naik, maka penawaran suatu barang berkurang, atau sebaliknya.

3. Harga faktor produksi
Kenaikan harga faktor produksi akan menyebabkan perusahaan memproduksi outputnya lebih sedikit dengan jumlah anggaran yang tetap yang nantinya akan mengurangi laba perusahaan sehingga produsen akan pindah ke industry lain dan akan mengakibatkan berkurangnya penwaran barang.

4. Biaya produksi
Kenaikan harga input juga mempengaruhi biaya produksi. Bila biaya produksi meningkat, maka produsen akan menbgurangi hasil produksinya, berarti penawaran barang berkurang.

5. Teknologi produksi
Kemajuan teknologi menyebabkan penurunan biaya produksi, dan menciptakan barang-barang baru sehingga menyebabkan kenaikan dalam penawaran barang.

6. Jumlah pedagang/penjual
Apabila jumlah penjual suatu produk tertentu semakin banyak, maka penawaran barang tersebut akan bertambah.

7. Tujuan perusahaan
Tujuan perusahaan adalah memaksimumkan laba buka hasil produksinya. Akibatnya tiap produsen tidak berusaha untuk memanfaatkan kapasitas produksinya secara malksimum, tetapi akan menggunakannya pada tingkat produksi yang akan memberikan keuntungan maksimum.

8. Kebijakan pemerintah
Kebijakan pemerintah untuk mengurangi komoditas impor menyebabkan supply dan keperluan akan kebutuhan tersebut dipenuhi sendiri sehingga dapat meningktakan penawaran.



Ø  Daftar Penawaran

Daftar penawaran adalah daftar yang menunjukkan jumlah penawaran pada berbagai tingkat harga.

Contoh :
penawaran buku tulis yang wujud dalam suatu pasar. Sekiranya harga adalah 5000 maka para penjual akan menawarkan sebanyak 900buku tulis. Jumlah yang akan di tawarkan menjadi semakin sedikit pada harga yang lebih rendah, pada harga 1000, para penjual hanya bersedia menawarkan 100 buku tulis.
Ø  Kurva Penawaran
Kurva penawaran Yaitu suatu kurva yang menunjukkan hubungan diantara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan”.
- Kalau penawaran bertambah diakibatkan oleh faktor-faktor di luar harga, maka supply    bergeser ke kiri atas.
- Kalau berkurang kurva supply bergeser ke kiri atas.
- Terbentuknya harga pasar ditentukan oleh mekanisme pasar.





Ø  faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kurva penawaran

a. Perubahan biaya produksi.
b. Teknologi yang digunakan.
c. Harapan mendapatkan laba.
d. Harapan masa yang akan datang.
e. Fungsi Penawaran


Ø  Jenis-jenis Elastisitas Penawaran

Berdasarkan besar kecilnya tingkat koefisien elastisitas
penawarannya, Dapat dibedakan menjadi 5 macam yaitu :

1.      Penawaran Inelastis Sempurna (Es = 0)
Penawaran Inelastis Sempurna terjadi jika tidak ada perubahan jumlah
yang ditawarkan meskipun ada perubahan harga, atau
DQs = 0, meskipun
DP ada. Secara matematis %DQs = 0, berapapun perubahan dalam %DP.
Dengan kata lain perubahan harga sebesar apapun sama sekali tidak
berpengaruh terhadap jumlah yang ditawarkan.
Kasus penawaran inelastik dalam kenyataan agak sulit ditemui dalam
kehidupan sehari-hari, kalaupun ada biasanya pada produk/barang-barang
hasil pertanian misalnya jumlah produksinya sudah tidak mungkin ditambah
atau sulit ditambah walaupun harga terus-menerus menaik. Jumlah
penawaran kelapa di suatu daerah ketika musim kemarau sangat sedikit
dan tergantung/dipengaruhi dari faktor alam, walaupun harga tinggi maka
jumlah yang ditawarkan tetap relatif terbatas.
2.      Penawaran Inelastis (Es < 1)
Penawaran Inelastis kalau perubahan harga kurang begitu
berpengaruh terhadap perubahan kuantitas barang yang ditawarkan.
Dengan kata lain kalau persentase perubahan jumlah yang ditawarkan
relatif lebih kecil dibanding persentase perubahan harga. Secara matematis
%
DQs < %DP. Penawaran Inelastis atau sering disebut Penawaran yang
tidak peka terhadap harga, misal harga berubah naik 10% maka perubahan
penawarannya akan naik kurang dari 10%.
Elatisitas penawaran kurang dari satu biasanya terjadi pada barang-barang
hasil pertanian, karena barang-barang produk pertanian tidak mudah untuk
menambah atau mengurangi produksinya dalam jangka pendek.
3.       Penawaran Elastis Uniter (Es = 1)
Penawaran Elastis Uniter kalau perubahan harga pengaruhnya
sebanding terhadap perubahan kuantitas barang yang ditawarkan. Dengan
kata lain persentase perubahan jumlah yang ditawarkan sama dengan
persentase perubahan harga. Jadi kalau harga berubah turun sebesar 10%
maka kuantitas yang ditawarkan juga akan berubah dalam hal ini akan
turun sebesar 10%. Demikian juga kalau harga naik 10% maka jumlah
barang yang dtawarkan akan naik sebesar 10%. Secara matematis
%
DQd = %DP. Penawaran yang elastis uniter atau elastis proporsional
atau Es tepat = 1 sulit ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, kalaupun
terjadi sebenarnya hanyalah secara kebetulan.
4.      Penawaran Elastis (Es > 1)
Penawaran Elastis kalau perubahan harga pengaruhnya cukup besar
terhadap perubahan kuantitas barang yang ditawarkan. Dengan kata lain
persentase perubahan jumlah yang ditawarkan relatif lebih besar dari
persentase perubahan harga. Jadi kalau harga turun 10% maka kuantitas
barang yang ditawarkan akan mengalami penurunan lebih dari 10%, dan
sebaliknya kalau harga naik 10% maka kuantitas barang yang ditawarkan
akan mengalami kenaikkan lebih dari 10%. Secara matematis %
DQd >
%
DP. Penawaran yang elastis atau peka terhadap harga (Es >1) dapat
ditemukan dalam kehidupan sehari-hari biasanya terjadi pada barang hasil
industri yang mudah ditambah atau dikurangi produksinya.
5.       Penawaran Elastis Sempurna (Ed = )
Penawaran Elastis Sempurna terjadi jika ada perubahan jumlah yang
ditawarkan meskipun tidak ada perubahan harga, atau
DQs = Ada
perubahan, meskipun
DP = 0. Secara matematis %DQs = Ada, %DP = 0.
Kasus penawaran elastis sempurna terjadi pada bila penawaran suatu
barang dapat berubah-ubah meskipun harga barang tersebut tetap. Contoh
kasus ini bisa terjadi pada berbagai produk, yang jelas kalau penawaran
akan produk tersebut bisa berubah-ubah walaupun harga produk itu tetap,
sehingga kurva penawarannya sejajar dengan sumbu X atau Q.

Elastisitas
Pengertian elastisitas adalah suatu tingkat kepekaan perubahan kuantitas suatu barang yang
disebabkan oleh adanya perubahan faktor-faktor lain.
Ukuran yang dipakai untuk mengukur derajat kepekaan digunakan rasio/
perbandingan persentase perubahan kuantitas barang yang diminta atau barang
yang ditawarkan dengan persentase perubahan faktor-faktor yang menyebabkan
kuantitas barang itu berubah.
Penyebab kuantitas suatu barang yang diminta/ ditawarkan bisa berubah dapat dikelompokkan dalam tiga hal :
a. Harga barang itu sendiri
b. Harga barang lain
c. Income atau pendapatan.
Ada tiga macam elastisitas yaitu :
a. Elastisitas Harga (Price Elasticity), membahas perbandingan/ratio
persentase perubahan kuantitas suatu barang yang diminta atau yang
ditawarkan dengan persentase perubahan harga barang itu sendiri.

b. Elastisitas Silang (Cross Elasticity), membahas perbandingan/ratio
persentase perubahan kuantitas suatu barang (barang X) yang diminta
atau yang ditawarkan dengan persentase perubahan harga barang lain
(barang Y).

c. Elastisitas Pendapatan/Income, membahas perbandingan/ratio persentase
perubahan kuantitas suatu barang yang diminta atau yang ditawarkan
dengan persentase perubahan income/pendapatan.

Rumus Elastisitas
E=  ∆Q ∕ ∆P X P ∕ Q

Ket: ∆Q = selisih jumlah barang
        ∆P  = selisih harga barang
        P    =  harga mula-mula
        Q   = jumlah barang mula-mula



















BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Kenaikan terjadi disebabkan terlambatnya kiriman, karena banyaknya barang yang tertunda untuk di kirim (impor) yang disebabkan oleh cuaca buruk, misal tingginya gelombang laut. Sehingga stok yang ada di pasar sedikit yang menyebabkan kelangkaan dan naiknya harga barang tersebut. Ini terjadi seperti harga cabe yang terus meningkat.
Kenaikan terjadi disebabkan banyaknya permintaan, karena menjelang hari raya dengan di pengaruhi terlambatnya kirimiman tersebut membuat barang menjadi langka sehingga harga jualnya tinggi yang menyebabkan kenaikan harga barang.
Banyaknya jumlah barang juga mempengaruhi harga barang kebutuhan, banyaknya jumlah barang bisa mempengaruhi kenaikan, penurunan serta kestabilan harga. Kenaikan di karenakan barang itu langka yang membuat harga jualnya tinggi,
Jadi bunyi Hukum Permintaan Dan Penawaran dalam ekonomi menyebutkan makin tinggi harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang diminta dan sebaliknya makin rendah harga suatu barang makin banyak jumlah barang yang diminta. Sepertinya dalil hukum permintaan itu tidak berlaku pada saat bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul fitri. Meskipun harga-harga melangit, masyarakat tetap bersemangat untuk mencukupi kebutuhannya, terutama kebutuhan pangan.















DAFTAR PUSAKA
Rahardja, Manurung. Pengantar Ilmu Ekonomi (Microekonomi dan macroekonomi) jakarta:FEUI
Budi “Permintaan dan Penawaran” (14 April 2010)                                                                   Adji “Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran” (18 Maret 2010)    
Sukirno, sadoso. Mikro Ekonomi Teori Pengantar  (EDISI TIGA )                                       Ackley, Gardner, Macroeconomics Theory and Policy. New York, N.Y.: Mcmillan, 1987





Komentar

Postingan Populer