Tugas
Pengantar ilmu sosial
Dosen Pengampu:
Yusrianto sholeh M.Pd.
Disusun Oleh:
Istiqomah
Npm:
1622211031
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN PGRI
BANGKALAN
TAHUN 2016/2017
Pertemuan I
Pada hari: Selasa 26 september 2017
Beliau cuman kontrak kuliaah
perkenalan dan pemberitahuan tugas
Pertemuan
ke II
Pada hari: Selasa 03 oktober 2017
Resume
Hakikat ilmu
Ilmu adalah buah
pemikiran manusia dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan di dunia. Dengan
ilmu,seseorang memiliki sebuah teori dari “mengapa” sesuatu harus terjadi.
Tiga Asumsi Obyek Empiris (gagasan berdasarkan
pengalaman)
- Taxonomi asumsi yang memandang obyek-obyek tertentu memiliki kesamaan
Ex:wanita penampilan mewah
identik orang kaya/cewek matre,dll.
- Keajegan Relatif suatu fenomena
di alam semesta yang terikat pada aturan/hukum .
Ex : Korupsi hukuman penjara.
Dasar Epistimologi Ilmu (ilmu pengetahuan yang diperoleh
melalui proses metode keilmuan)
•
“Rasionalisme”Ide
kebenaran yang menjadi pengetahuan diperoleh dari logika
•
“Empirisme”Pengetahuan
didapat melalui pengalaman
•
“Metode Keilmuan”
Struktur dan Peranan Ilmu:
·
Konsep
·
Fakta
·
Generalisasi
·
Teori
struktur
dan disiplin ilmu :
Substantive
Conceptual Structure
•
Mengarahkan
penelitian melalui serangkaian pertanyaan. Ex: data apa yang akan dicari,
experiment bagaimana yang diperlukan
Syintactical
Structure
•
Masalah-masalah
yang akan ditempuh dalam melakukan penelitian. Ex: cara menguji, cara
pengumpulan data.
Pertemuan
ke III
Pada hari : selasa 10 oktober 2017
Beliau tidak masuk dan di isi oleh ibu ika lis mariatun
membahas tentang ruang lingkup sosiologi
Pertemuan
ke IV
Pada hari : Selasa 17 oktober 2017
KONSEP DAN HAKIKAT PEMBELAJARAN
IPS
Apa yang
dimaksud IPS?
Kopetensi apa yang harusdicapaidalampembelajaran IPS
pengertiannya
·
IPS adalah bahan kajian yang terpadu yang merupakan penyederhanaan, adaptasi, seleksi, danmodifikasi yang
diorganisasikan dari konsep-konsep dan keterampilan-keterampilan sejarah, geografi, sosiologi, Antropologi, dan ekonomi
·
Studi yang memperhatikan pada bagaimana orang membangun kehidupannya yang
lebih baik bagi dirinya dan anggota keluarganya, bagaimana memecahkan masalah, bagaimana orang hidupbersama, bagaimana orang
mengubahdandiubaholehlingkungannya.
PRINSIP DAN TUJUAN
IPS
•
Integrasi dan interelasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu social dalam menelaah gejala dan masalah sosial yang terjadi di masyarakat
•
Realitas dan fenomenasosial yang di rumuskan/diorganisasikan dengan pendekatan interdisipliner dari aspek dan cabang-cabang keilmuan
TUJUAN PEMBELAJARAN
IPS
v Membentukpesertadidik
n Menjadi warga negara yang baik
n Mampu berfikir untuk memahami, menyikapi, beradaptasi, dan memecahkan suatu masalah sosial
n Memahami, mewarisi dan mengembangkan kebudayaan bangsa Indonesia
KOMPETENSI
a.
Pengetahuan, Keterampilan dan nilai-nilai dasar yang direfleksikan dalam Kebiasaan berpikir dan untuk bertindak.
b.
Kompetensi dan kewenangan seseorang dalam melaksanakan suatu tugas dan atau pekerjaan.
c.
Pernyataan yang menggambarkan penampilan suatu kompetensi secara bulat yang merupakan perpaduan antara pengetahuan dan kompetensi yang dapat diamati dan diukur.
KOPETENSI
DASAR
Pernyataan
minimal tentang Pengetahuan,ketrampilan,
sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak setelah siswa menyelesaikan suatu aspek atau sub aspek mata pelajaran tertentu.
DASAR PENGEMBANGAN KURIKULUM IPS
Landasan filosofis kurikulum
IPS
·
Essentialism Kurikulum menekankan pada penguasaan ilmu pendidikan adalah pendidikan keilmuan
Tujuan utama implementasi kurikulum adalah intelektualisme
·
Perenialism Pendidikan adalah kepemilikan atas prinsip-prinsip tentang kenyataan,
kebenaran dan nilai yang abadi yang tidak terikat oleh ruang dan waktu
PENGETAHUAN
Memaham isejarah kebudayaan bangsa Indonesia dan bangsa lain
Memahami lingkungan geografis serta interaksi antara manusia dengan lingkungannya
Memahami cara manusia memerintah negaranya
Menganalisis struktur kebudayaan dan cara hidup manusia di Negara sendiri dan negara tetangga
PEMBENTUKAN NILAI DAN SIKAP
l Menghayati dan mengakui nilai-nilai Pancasila
l Mengakui dan menghormati harkat manusia
l Menghayati dan mengakui nilai/ajaran agamanya
l Menghormati milik orang lain dan milik negara
Tugas individu
1.
Apa perbedaan pembelajaran ekspository
vs inquiry yang paling gampang di madura?
ekspositori adalah
Metode pembelajaran yang menekankan kepada proses penyampaian materi secara
verbal dari seorang guru kepada sekelompok siswa dengan maksud agar siswa tersebut dapat menguasai pada materi pelajaran dengan cara
yang optimal. Sedangkan Inkuiry menekankan kepada proses mencari dan
menemukan. Materi pelajaran tidak diberikan secara langsung,peran
siswa dalam metode ini adalah mencari dan menemukan sendiri materi pelajaran,
sedangkan guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing siswa untuk belajar.
Metode pembelajaran inkuiry merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran yang
menekankan pada proses berpikir kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan
sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Proses berpikir itu
sendiri biasanya dilakukan melalui tanya jawab antara guru dan siswa.
2.
Pengertian kelas dominatif vs
kelas integratif?
Perilaku dominatif berkaitan dengan posisi seorang guru sebagai sumber kebenaran, yang dipandang
maha tahu tokoh penentu benar salah, dalam hal ini murid dianggap sebagai
mahluk yang senantiasa harus dibimbing dan diarahakan oleh guru. Dan sebaliknya perilaku
integratif berkaitan dengan posisi guru sebagai sumber motivasi dan inspirasi bagi peserta didik,
tidak diskriminatif apapun latar belakang perserta didik, dalam hal ini murid
didorong untuk mencari sendiri pengetahuan dan kebenarannya.
Pertemuan ke V
Pada
hari : Selasa 24 oktober 2017
Resume
Manusia
dalam ruang lingkup ilmu sosial
• Manusia (sansekerta) = berakal budi/berfikir
• Manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang paling
sempurna
Masalah
sosial
Faktor
ekonomi
•
kemiskinan
•
pengangguran
Faktor
budaya
•
perceraian
•
Kenakalan Remaja
Faktor
biologis
•
Keracunan
•
Penyakit Menular
Hakikat
Hidup Manusia
·
Makhluk sosial budaya
·
Makhluk individu
·
Makhluk tuhan
Tugas individu
Berikanlah 3 contoh
fenomena sosial yang anda alami sendiri dan dikaitkan dengan beberapa ilmu
sosial!
1.
Setiap hari senin jadwal kuliah
saya sampai jam 13.00 siang saya pulang walaupun cuacanya sangat panas
perjalanan dari kampus ke rumah saya kurang lebih 1 jam dengan ongkos Rp.5000;
2.
Pada liburan semester dua saya
pergi umroh bersama keluarga cuaca di sana lebih berbeda
dengan di madura tentunya,selisih
waktunya lima jam sama waktu madura disana cuacana lebih dingin dan lebih sejuk
di bandingkan dengan madura.banyak aktivitas beribadah dirumah allah.
3. Saat mudik lebaran seperti bandara,stasiun dan sebagai nya akan
menjadi sesuatu fenomena yang dimana orang-orang tersebut pulang ke kampung
halamannya yang bermukiman di ibu kota.
Setelah anda melihat video tersebut, apakah yang
bisa anda simpulkan? Jelaskan apakah anda pernah mengalami fenomena seperti di
video tersebut? Jelaskan.
Kesimpulan :
Sekuat apapun kita sehebat
apapun kita,sepinter apapun kita melangkah
tanpa mendapatkan ridho dan doa
beliu semunya akan menjadi sia-sia. Oleh sebab itu orang tua adalah segalanya.
Dari seorang ibu yang berusaha untuk membahagiakan anaknya dengan semampunya dan
dengan caranya untuk memberi apa yang
dia punya, dan seorang ibu rela hidup dengan kesendiriannya tanpa anaknya. Dan
pada suatu hari anak tersebut kembali menemui sang ibunya untuk meminta pertolongan untuk membangun sebuah
rumah tangga nya sendiri dan anak tersebut pergi meninggalkan ibunya lagi,
sekian lama anak tersebut kembali lagi untuk
kembali bersama ibu sampai dia sama kembali, dan kata si anak
lindungilah dia semasa dia melindungiku sejak kecilnya.
Dan alhmdulillah saya tidak ada fenomena tersebut,
terimakasih
Pertemuan ke VI
Pada hari : selasa 31-oktober-2017
peta singkat ilmu-ilmu sosial
paradikama
ilmu sosial
Ø
Paradigma adalah suatu world view yang
dipergunakan oleh suatu komunitas ilmuwan tertentu untuk mempelajari obyek
keilmuwan mereka.
Ø
Koinloch (1977) mengidentifikasi ada enam
paradigma atau perspektif teoritik, yakni : organic paradigm, conflict
paradigm, social behaviorism, strcture functionalism, modern conflict theory,
and social-psychological paradigm.
Ø
Burrel dan Morgan (1979) membaginya ke dalam
empat paradigma, yakni : radical humanist paradigm, radical structuralist
paradigm, intepretative paradigm, and functionalist paradigm.
Ø
Crotty (1994) membagi menjadi lima paradigma
dalam teori ilmu sosial, yakni: positivism, interpretivism, critical
inquiry, fenism, and postmodernism.
Ø
Sementara Guba dan Lincoln (1994) membuat
tipologi menjadi empat, yakni : positivism, postpositivism, critical
theories, and constructivism. Tipologi pertama dan kedua, oleh peneliti
sering disatukan menjadi satu kreteria, yakni menjadi classical paradigm.
Perbedaan
paradigma ilmu sosial
Ada
dua paradigmaya itu:
v
Paradigma Konstruktivis: Memandang ilmu sosial
sbg analisis sistematis terhadap tindakan yang secara sosial penuh makna (socially
meaningful action). Mempergunakan
pengamatan langsung dan rinci terhadap pelaku sosial dalam setting keseharian
secara alamiah, agar mampu memahami dan menafsirkan bagaimana para pelaku
sosial menciptakan dan memelihara dunia sosial mereka.
v Paradigma Kritis:Mendefinisikan ilmu sosial sebagai
suatu proses yang secara kritis berusaha mengungkap the real structures.Mengkritisi
struktur nyata yang nampak, yang dianggapnya semu, dengan tujuan membantu suatu
kesadaran sosial untuk memperbaiki dan merubah kondisi kehidupan manusia.
Tugas
kelompok
1.
Buatlah kelompok terdiridari 5-6 orang.
buatlah media sosial (spanduk,tulisan,banner,dll) yang mana disitu tertera
ajakan untuk kebaikan. Kemudian bagikan/aplikasikan ke masyarakat sekitar.
2.
Dokumentasikan kegiatan anda masing-masing!
Bagus sekali
BalasHapusBagus sekali
BalasHapus